Wednesday, July 21, 2010

INTERNET dan JARINGAN

ISP (Internet Service Provider) 



Pengertian

ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom.

Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, denpasar pada khususnya ISP dengan teknologi wireless paling banyaktumbuh.

Karena teknologi ini “paling murah”. Tidak perlu membangun jaringan kabel, mudah dipindahkan, tidak ada biaya ijin dan lain-lain.

Lalu gimana sebenarnya kerja internet dengan adanya ISP ini?

ISP terkoneksi satu sama lain dalam Internet Exchange, interkoneksi. Sebagian besar ISP memerlukan upstream. ISP yang tidak memiliki upstream disebut Tier1, tier1 hanya memiliki pelanggan dan interkoneksi.

2. Prosedur berlangganan

Pelanggan yang berlangganan dengan sebuah ISP harus mengikuti aturan-aturan berlangganan yang ditetapkan oleh ISP tersebut. Biasanya masing-masing ISP memiliki kebijakan-kebijakan tersendiri namun pada umumnya ISP-ISP tersebut melarang pelanggan untuk menggunakan koneksi internet untuk keperluan-keperluan yang negative dan melanggar hukum.


Kita mungkin sudah kenal dengan Telkomnet instant, produk layanan internet ini adalah salah satu produk internet yang sudah cukup lama hadir di masyarakat. Pemakai sangat gampang dalam melakukan koneksi ke internet, cukup sediakan sebuah modem yang terhubung ke PC dan line telepon, pelanggan langsung bisa melakukan koneksi dengan mudah, cukup dial nomer tertentu masukkan username dan password, beres?.

Tipe layanan dari ISP biasanya dapat kita kategorikan menjadi 2 bagian yaitu :

1. Dial on demand Internet

Dial on demand ini adalah layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara terus menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke internet.

Contoh layanan internet dial on demand adalah : Telkomnet instant dari Telkom, layanan-layanan dial up dari ISP yang lain, juga beberapa layanan dari ISP wireless local.

2. Dedicated Internet

Pelanggan yang menggunakan dedicated internet akan terhubung terus dengan internet 24/7. Sistem pembayaran dari layanan ini juga biasanya dilakukan per bulan dimana pelanggan akan membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan internet 24 jam penuh atau tidak.

Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk menekan biaya langganan, ISP memberikan beberapa metode untuk menekan harga misalnya dengan membatasi jumlah data yang boleh didownload dan diupload oleh pelanggan selama 1 bulan. Jumlah batasan data ini biasanya disebut dengan quota.

Contoh layanan internet dedicated internet adalah layanan-layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.

3. Isi dari ISP

Apa sih isi dari ISP itu?

ISP itu isinya adalah orang dan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk memberikan service koneksi internet kepada pelanggan-pelanggannya Peralatan-peralatan tersebut biasanya berupa server, router, peralatan-peralatan untuk koneksi ke pelanggan-pelanggannya dan peralatan-peralatan interkoneksi mereka ke upstream. Biasanya ISP bekerja sama dengan operator jaringan dalam menjalankan usahanya. Jadi ada juga ISP yang tidak memiliki peralatan jaringan. Mereka hanya punya SDM untuk penjualan, customer support dan billing atau penagihan. Sisanya, mulai bandwidth, system jaringan, diserahkan kepada operator jaringan. Misalnya saya adalah sebuah ISP bekerja sama dengan pemilik jaringan telepon untuk membuat system koneksi internet dial up. Saya juga membeli bandwidth dari pemilik jaringan telepon tersebut dan saya terima beres semuanya. Setelah itu saya tinggal menjual produk internet dial up tersebut, menyediakan system customer support dan menangani pembayaran.

4. FAQ tentang Pemilihan ISP

Pertanyaan-pertanyaan yang sering saya jumpai :

1. Mengapa ISP tidak bisa membersihkan virus?

Yang bisa membersihkan virus adalah sebuah program antivirus. Antivirus hanya bisa mengidentifikasikan atau menebak sebuah file/data/program itu adalah virus, jika file/data/program itu sudah utuh.

Sedangkan file/data/program yang diterima dan dilewatkan oleh ISP itu adalah dalam bentuk pecahan.

2. ISP yang bagus :

Kriteria apa sih yang bisa dipakai acuan oleh calon pengguna internet ?

a. Pelanggannya banyak

Sebuah ISP dengan ratusan pelanggan, mestinya secara kualitas lebih baik dibanding ISP yang masih memiliki puluhan pelanggan. Sebab ngga mungkin donk ratusan orang salah pilih. Dan kesempatan calon pelanggan untuk bertanya kepada pengguna ISP tersebut juga semakin gampang. Malah bisa jadi teman anda sudah menggunakannya. Kan lebih enak kalau kata ISP tersebut bagus atau tidak keluar dari teman yang bisa kita percaya.

Jadi pertanyaan calon pengguna internet kepada bagian marketing atau sales dari sebuah ISP adalah : Berapa jumlah pelanggan Anda?

b. Service.

ISP dan jaringan computer yang saling berkaitan pada dasarnya dibangun pada sebuah system yang tidak reliable. Masalah pada koneksi internet itu sangat lumrah terjadi. Bencana alam, kesalahan manusia, umur peralatan, kesalahan manusia saat mengoperasikan peralatan, listrik dsb bisa menyebabkan koneksi internet pelanggan mati. Jadi pastikan saat anda mengalami masalah dengan internet anda mempunyai tempat untuk berkonsultasi. Setidaknya anda tahu nanti masalah terjadi dimana dan kira-kira kita harus bagaimana sekarang untuk bisa mendapatkan koneksi internet lagi.

Ini penting bagi anda-anda yang awam dengan internet dan orang-orang yang menggunakan internet 24 jam sehari.

Kemudian jaminan-jaminan apa yang akan anda dapatkan jika menggunakan layanan sebuah ISP?

Sebab harga insvestasi awal untuk melakukan koneksi ke internet masih cukup mahal ya. Apakah ada jaminan terhadap investasi anda tersebut, kemudian jaminannya dalam bentuk apa?

Apakah ada kontrak khusus dengan anda, dan bagaimana sistemnya?

c. Mempunyai system redundancy.

System redundancy itu apa sih?

Bahasa awamnya adalah system koneksi cadangan. Dimana koneksi ini akan berfungsi jika koneksi utama mereka mati. Sangat penting, seperti kondisi saat kabel FO dunia di Taiwan putus, kalau ISPnya tidak memiliki koneksi cadangan yang bagus, maka dipastikan selama 3 minggu koneksi anda tidak akan bisa digunakan.

d. Harga

Iya, harga sebenarnya adalah factor utama. Tapi sebenarnya pemilihan koneksi internet bagusnya dilihat dari perbandiangan antara harga dengan bandwidth dan kebutuhan anda. Sebab sekarang harga bandwidth internet di Denpasar sudah cukup standar dimana umumnya internet paling murah itu rata-rata dimulai dari 300ribu rupiah, walaupun ada saya dengar bisa 100-200ribu rupiah tapi saya belum pernah ketemu langsung dengan orang yang menggunakannnya.

Harga sebanding dengan bandwidth atau kecepatan internet. Semakin murah, semakin kecil kecepatannya. Kita tidak perlu berargumen banyak dalam hal ini sebab, fakta secara teknis memang begitu.

SUMBER: 

http://raraamelia.wordpress.com/2010/07/25/pengertian-isp-dan-cara-penyambungan-ke-isp/

Perangkat Jaringan

1. Network Card (Kartu Jaringan)


Network Card atau biasa disebut dengan kartu jaringan adalah perangkat utama dan mutlak harus ada pada setiap komputer yang akan terhubug dengan jaringan ataupun internet. perangkat ini berfungsi sebagai perantara untuk menerima dan mengirim paket data atau dalam kata lain berkomunikasi antar komputer.

Pada komputer keluaran terbaru perangkat ini telah dipasang dari pabrik (onboard) sehingga anda tidak perlu membeli Network Card secara terpisah.

2. Kabel Jaringan (Kebel UTP)


Merupakan komponen utama yang menghubugkan antara komputer satu dengan komputer yang lain, Kabel itu berjenis UTP (Unshielded Twisted Pair). Kebel ini memiliki 8 Kabel dengan 4 warna utama yaitu orange, hijau, biru dan coklat dan 4 sub warna yaitu putih orange, putih biru, putih hijau, dan putih coklat dimana susunan dari 8 kabel diatas nantinya akan menentukan bentuk koneksi yang akan dijalankan melalui kabel tersebut. 
Jenis Kabel :
- Twisted Pair : STP dan UTP
- Coaxial Cable : Thin coaxial cable dan thick coaxial cable
- Fiber Optic : kecepatan transfer lebih cepat

3. Conector RJ 45


Sebagai penghubung antara kabel jaringan dengan kartu jaringan maka dibutuhkan Konektor yaitu konektor RJ45, konektor ini nantinya dipasang pada masing-masing ujung kabel yang akan digunakan untuk menghubungkan komputer dengan komputer ataupun Komputer ke HUB.

4. HUB


Hub dan Switch Hub : fungsinya sama yaitu untuk menghubungkan lebih dari dua komputer atau beberapa komputer untuk membentuk sebuah jaringan komputer.

Hub : menerima sinyal dan mentransmisikannya ke komputer yang lain. Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagai repeater / penguat sinyal. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan membagi / memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network. Hub tidak memiliki fasilitas routing, sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast).

Switch Hub : Di dalam switch hub, biasanya terdapat routing, routing berfungsi untuk mengatur rute koneksi dengan komputer lain dalam LAN. Switch hub adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukuan tujuan MAC Address (Media Access Control), Ehternet Address, Physical Address, atau hardware address.

5. Repeater


Fungsi utamanya adalah untuk memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama, sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas.

6. Bridge


Perangkat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa buah segmen jaringan komputer yang sama ataupun berbeda, misalnya jaringan ethernet dengan token ring, lebih cepat daripada router dan lebih andal, karena paket yang didapat akan langsung dikirimkan ke alamat yang dituju tanpa ada proses penganalisaan/pengecekan dan tanpa ada routing kembali.


 7. Router 


Memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memliki banyak jalur di antara keduanya. Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN, sehingga trafik yang dibangkitkan oleh suatu LAN terisolasikan dengan baik dari trafik yang dibangkitkan oleh LAN lain. Mirip dengan bridge, router dapat menghubungkan network interface yang berbeda.
Router terdiri dari 2 jenis :
- Router dedicated
- Router PC
SUMBER : http://farisnya.blogspot.com/2010/08/perangkat-jaringan-komputer.html


Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.

Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna.


a. Topologi Bintang


Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan:

Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station  yang terpaut.Tingkat keamanan termasuk tinggi. 

Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

Kekurangan:

Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.  

Penanganan:

Perlunya disiapkan node tengah cadangan.  

b. Topologi Cincin


Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.


c. Topologi Mesh


Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.


d. Topologi Pohon


Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah dig ambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

e. Topologi Bus


Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

  • Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).

SUMBER : wikpedia.org